Adalah kentang La Bonnotte, kentang yang dijuluki'king of potatoes' (raja kentang) ini yang hanya bisa tumbuh di Pulau Noirmoutier, yaitu sebuah pulau yang terdapat di lepas pantai barat Prancis ini tersedia di pasaran seharga Rp5,6 juta per kilogram.
Setiap tahunnya petani di sana hanya bisa memproduksi 100 ton. Hal ini disebabkan karena jenis kentang ini harus ditanam dengan cara tradisional, alias pakai tangan.
Umbi kentang jenis ini sangat rapuh sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan mesin ketika mencabutnya. Dalam pemeliharaannya, tanaman ini harus diberi pupuk dari ganggang dan rumput laut, sehingga tidak heran rasa kentang La Bonnotte agak sedikit asin.
Dalam pemeliharaannya kentang ini juga memerlukan perlakuan khusus, tanaman ini harus diberi pupuk dari ganggang dan rumput laut. Oleh karena itu jangan heran ketika Anda mencobanya rasa kentang ini akan terasa agak sedikit asin karena kandungan garam yang ada di dalam ganggang dan rumput laut akan meresap kedalam kentang.
Proses penanaman kentang ini dilakukan setiap bulan Februari tiap tahunnya dan akan baru dipanen setiap bulan Mei tiap tahunnya. Pemprosesan kentang termahal di dunia ini semuanya harus dilakukan secara seragam atau bersamaan mulai dari proses penanaman atau pembenihan, pemupukan, sampai memanen semuanya dilakukan dengan cara tradisional tanpa campur tangan mesin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar