Detail :
·
Judul Film
: Kehormatan di Balik Kerudung
·
Release : 27 Oktober 2011
·
Sutradara : Tya Subiyakto Satrio
·
Penulis
Naskah : Amalia Putri
·
Penulis Novel : Ma’mun Affany
·
Produser : Chand Parwez
Servia
·
Produksi : PT. Kharisma
Starvision Plus
·
Durasi : 02.45
·
Pemain Utama :
Ø Donita Sebagai Syahdu
Ø Andhika Pratama Sebagai Ifand Abdussalam
Ø Ussy Sulistiawaty Sebagai Sofia
·
Pemain Lain :
Ø Nadya Almira sebagai Ratih
Ø Jordi Onsu
sebagai Andi
Ø Iwa Rasya
sebagai Nazmi
Ø Erlin Sarintan
sebagai Ibu Syahdu
Ø Tuti Kembang
Mentari sebagai Nenek
Syahdu
Ø H S Abdullah Ali
sebagai Kakek
Syahdu
Ø Ario abi
sebagai Papa Nazmi
Ø R linda wiranegara sebagai Ibu Ifand
Ø Djati Kusuma
sebagai Dokter
Ø Rochman
Suwandanata sebagai Dokter
Ø Hans Gunawan
sebagai Penghulu
Ø Grace Blessing
sebagai Reporter
Sinopsis :
Film ini
diangkat dari novel karya Ma’mun Affany berjudul sama. Sutradaranya, Tya
Subiakto Satrio. Meski ini film perdana yang disutradarainya, Tya bukan orang
baru di dunia film. Ia adalah ilustrator musik sejumlah film religi, seperti
Ayat-Ayat Cinta, Sang Pencerah, Doa yang Mengancam, Perempuan Berkalung Sorban.
KISAH cinta berbumbu religi dan poligami, kembali diangkat
oleh film Indonesia.
Syahdu adalah wanita yang berhati mulia
namun keras hati. Ia tinggal bersama ibunya serta adiknya, Ratih. Meskipun
mereka hidup dalam kesederhanaan, Syahdu sangat mencintai keluarganya. Bermula
dari niatan Syahdu (Donita) untuk mengunjungi kakeknya di Pekalongan. Saat
menunggu kereta, muncul Ifand Abdussalam (Andhika Pratama), yang mengaku
sebagai wartawan, duduk di samping Syahdu. Keduanya berkenalan. Setiba di rumah
sang kakek (HS Abdullah Ali), Syahdu mendapati bahwa Ifand ternyata tinggal di
desa yang sama. Syahdu semakin mengenal Ifand dan semakin dekat dengan Ifand, Syahdu merasa
Ifandlah lelaki yang baik dan bisa membahagiakan Syahdu Benih-benih
cinta muncul di antara mereka. Syahdu yang tidak terlalu mengerti Islam,
dibimbing Ifand untuk belajar agama. Keakraban keduanya mengundang resah warga.
Di samping mencegah hal-hal yang tak diinginkan, beberapa warga perempuan
menentang hubungan mereka karena ada Sofia (Ussy Sulistyawati), gadis yang
telah lama memendam cinta pada Ifand.
Demi meredakan gunjingan warga, kakek
meminta Syahdu pulang ke rumahnya. Musibah terjadi. Ibu Syahdu (Erlin Salintan)
sakit parah dan harus dirawat di rumah sakit. Syahdu tak punya uang Rp 30 juta
untuk biaya pengobatan. Nazmi (Iwa Rasya), mantan pacar Syahdu yang masih
mengharapkan Syahdu mau memberikan uang itu dengan syarat Syahdu harus mau jadi
istrinya. Terdesak, Syahdu menerima pinangan Nazmi. Setelah resmi menjadi
suami-istri, dengan polosnya Syahdu mengatakan pada Nazmi bahwa ada pria lain
mengisi hatinya. Nazmi langsung mengusir Syahdu. Patah hati setelah Syahdu
menikah, Ifand memutuskan menikahi Sofia. Secara perlahan, Ifand belajar
mencintai Sofia. Keduanya hidup bahagia. Sementara Syahdu yang telah menjanda,
makin terpukul mengetahui Ifand sudah menikah dengan Sofia. Akibatnya, Syahdu
sering melamun dan sakit-sakitan. Kondisinya terus memburuk.
Ratih
diam-diam mengirim surat kepada Ifand untuk menceritakan keadaan kakaknya. Atas
izin Sofia, Ifand menjenguk Syahdu. Saat Ifand menjenguk Syahdu, Syahdu meminta
Ifand menikahinya. Demi kebahagiaan Ifand Sofia rela jika Syahdu mau di
madu. Ifand pulang ke Pekalongan bersama Syahdu, tinggal serumahnya Syahdu
dengan Ifand, wargapun resah, Sofia menyarankan Ifand menikahi Syahdu.
Penikahan Ifand dengan Syahdu, Sofia mengorbankan kebahagiannya demi kebahagian
Syahdu dengan Ifand. Saat Ifand dengan Sofia, Syahdu cemburu, dan saat Ifand
dengan Syahdu Sofiapun cemburu.
Beberapa
hari kemudian, Syahdu melihat Sofia dengan Ifand sholat berjamaah, Syahdu
merasa bahwa Ifand tidak adil, saat itu mereka bertengkar sampai-sampai Syahdu
pulang kerumah Ibunya. Sofia melihat beritakan bahwa kereta ekonomi yang
ditumpangi Syahdu kecelakaan, Sofia dan Ifand langsung mencari Syahdu
tapi mereka hanya menemukan krudung Syahdu.
Setahun
kemudian, Sofia mimpi bertemu dengan Syahdu, Sofiapun ingin berkunjung kerumah
Syahdu. Sofia bertemu dengan Ibunya Syahdu. Sofia terkejut ketika Ibu Syahdu
memanggil bayi dengan sebutan Ifand. Ibu Syahdu bercerita bahwa Syahdu selamat
dari kecelakaan, saat itu Syahdu dalam keadaan hamil, dan melahirkan anak, saat
melahirkan Syahdu diketahui mengidap penyakit kangker rahim.
Sofia
pulang dan memberi tau bahwa Syahdu melahirkan anaknya Ifand, Ifandpun mau
bertemu dengannya. Sampai dirumah sakit Syahdu sudah mendekati ajal, Ifand lalu
membacakan dua kalimat syahadat, Syahdupun Meninggal dengan mengucapkan dua
kalimat syahadat. selesai
Kelebihan
dalam film ini adalah bernuansa islami, semoga film-film islami bisa merajalela
di indonesia, dan rela mengorbankan kebahagiaan diri sendiri demi orang lain,
itu sangat sulit, semoga bisa menirunya dari film ini, dan rela melakukan
apapun demi kesembuhan orang tuanya.
Film
ini berjudul kehormatan dibalik krudung, tapi dalam memakai krudung masih
terlihat auratnya, tidak sesuai dengan adat islami. Banyak manfaatnya dari pada
negatifnya, jadi film ini layak ditonton.
Demikian
tugas yang bisa kami buat. Kritik dan saran sangat kami harapkan, agar tugas
yang berikutnya lebih baik dari pada yang sekarang ini.
Sumber :
http://pangeran229.wordpress.com/2011/10/30/sinopsis-film-indonesia-terbaru-kehormatan-di-balik-kerudung/
sangat bagus dan mendidik
BalasHapusterus berkarya pak sutradara