Jumat, 17 Desember 2010

Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis


Tanggung jawab sosial dalam suatu bisnis 

Perusahaan bisnis internasional adalah suatu unit bisnis yang sudah memperluas atau ekspansi pemasaran produk baik barang maupun jasa ke luar negeri dari negara asalnya. Hal ini terkadang harus dilakukan oleh suatu perusahaan bisnis di mana pasar yang ada di dalam negeri sudah berada dalam tahap jenuh, sehingga sangat  sulit untuk dapat berkembang lebih besar lagi. Dengan memasuki pasar internasional perusahaan harus mampu beradaptasi di semua bidang dengan kultur budaya di negara setempat agar tidak menimbulkan permasalahan sosial.
1. Benturan dengan kepentingan masyarakat
benturan ini terjadi kerap kali karena perusahaan menimbulkan polusi ( udara, air limbah, suara bahkan mental kejiwaan)
Klasifikasi Aspek Pendorong Tanggung Jawab Sosial
Hal-hal pendorong dilaksanakannya etika bisnis:
  • Dorongan dari pihak luar, yang seringkali menghadapi kendala berupa adanya biaya yang di perhitungkan dalam untung-rugi usaha.
  • Dorongan  dari dalam bisnis itu sendiri, sisi humanisme pebisnis yang melibatkan rasa dan karya yang ikut mendorong di ciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur.
Tanggung jawab sosial adalah usaha suatu bisnis menyeimbangkan komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya., yang meliputi konsumen, bisnis lain, karyawan dan investor.
Bidang tanggung jawab sosial :
1.       Tanggung jawab terhadap lingkungan . para perusahaan, khushnya di bidang industri harus memerhatikan hal-hal seperti  polusi udara, polusi air, polusi tanah, pembuangan limbah beracun, dan daur ulang
2.       Tanggung jawab terhadap pelanggan. Yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah hak konsumen, penetapan harga yang wajar, dan etika dalam periklanan
3.       Tanggung jawab terhadap karyawan
4.       Tanggung jawab terhadap penanam modal
Pendekatan tanggung jawab sosial. Mengingat adanya perbedaan pendapat, tidaklah mengherankan jika korporasi menerapkan sejumlah ppendekatan tanggung jawab sosial, diantaranya :
-          Sikap obstruktif
-          Sikap defensif
-          Sikap akomodatif
-          Sikap proaktif
Cara mengelola program tanggung jawab sosial :
a.       Tanggung jawab sosial harus dimulai dari atas dan dianggap sebagai faktor dalam perencanaan strategis
b.      Komite manager puncak harus mengembangkan rencana yang merinci level dukungan manajemen
c.       Seorang eksekutif harus diberi tanggung jawab atas agenda perusahaan
d.      Organisasi harus melakukan audit sosial (social audit) : analisis sistematis mengenai keberhasilan perusahaanmenggunakan dana yang telah ditetapkan untuk tujuan tanggung jawab social

Dorongan tanggung jawab sosial

Klasifikasi masalah sosial yang mendorong pelaksanaan tanggung jawab sosial sebuah bisnis sebagai berikut.
A. Penerapan Menajemen Orientasi Kemanusiaan
Kegiatan intern yang muncul bersifat sangat kaku , keras , zakeliyk: (saklek), birokratik, dan otoriter.
Manfaat penerapan manajemen orientasi kemanusiaan
Macam – macam manfaat tersebut adalah:
  • Peningkatan moral kerja karyawan yang berakibat membaiknya semangat dan produktivitas kerja
  • Adanya partisipasi bawahan dan timbulnya rasa ikut memeiliki sehingga tercipta kondisi manajemen pastisipatif.
  • Penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyamanan kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menyenangkan dan baik
  • Peningkatan mutu produksi
  • Kepercayaan konsumen yang meningkat dan merupakan modal dasar.
B. Ekologi dan gerakan pelestarian lingkungan
Ekologi,keseimbangan antara manusia dan alam lingkungan banyak dipengaruhi oleh proses produksi.contohnya penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak maupun racun yang merusak alam sekitar.
C. Penghematan energy
Pengurasan besar-besaran energy berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitu batubara,minyak dan gas.
D. Partisipasi pembangunan bangsa
Masyarakat pembisnis harus memerlukan kesadaran agar sukses dalam bisnisnya.akan adanya kesadaran maka akan membantu pemerintah menangani masalah penganguran.
E. Gerakan konsumerisme
Tujuan dari gerakan konsumerisme ini adalah:
  • Memperoleh perhatian dan tindakan nyata dari kalangan bisnis
  • Pelaksanaan strategi edvertensi yang realistic
  • Diselenggarakan panel – panel disuksi antara wakil konsumen dengan produsen
  • Pelayanan puma jual yang lebih baik
  • Bejalannya proses public relation(PR)
Etika bisnis
 
Merupakan penerapan secara langsung tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri.
Macam – macam  etika pergaulan bisnis:
  1. Hubungan antara bisnis dengan langganan/konsumen
  2. Hubungan dengan karyawan
  3. Hubungan antar bisnis
  4. Hubungan dengan investor
Bentuk – bentuk tanggung jawab sosial suatu bisnis

Penjabaran dari kepedulian sosial dari suatu bisnis berbentuk pelaksanaan  tanggung jawab sosial bisnis. Sejalan dengan itu dapat dilihat bahwa semakin tinggi tingkat kepedulian sosial suatu bisnis maka semakin meningkat pelaksnaaan praktek bisnis etik dalam masyarakat.
Beberapa bentuk dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dapat ditemui diindonesia adalah:
  1. Pelaksanaan Hubungan Industrialis Pancasila (HIP)
  2. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
  3. Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
  4. Perkebunan Inti Rakyat
  5. Sistem  Bapak Angkat – Anak Angkat




sumber : buku BISNIS edisi ketujuh – Griffin & Ebert
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/tanggung-jawab-sosial-suatu-bisnis-19/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar