Sejarah
Indo
Tambangraya Megah berdiri pada tanggal 02 September 1987 sebagai Perseroan
Terbatas dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1988, kemudian pada
tahun 2007 diakuisisi oleh Grup Banpu Thailand dan selanjutnya pada bulan
Desember 2007 menjadi perusahaan terbuka. Banpu melalui PT Centralink
Wisesa International memiliki 77,60% saham, PT Sigma Buana Cemerlang 2,40% dan
selebihnya merupakan saham masyarakat.
Pada tahun 2008, saham PT Centralink Wisesa International dialihkan ke Banpu Minerals (Singapore) Pte. Ltd. Sebesar 73,72% dan porsi saham publik menjadi 26,28%. Pada tahun 2010, Banpu Minerals (Singapore) PTe. Ltd. Menjual sahamnya sebesar 8,72% kepada publik dan mempertahankan kepemilikan mayoritas sebesar 65% dan selebihnya dimiliki masyarakat dengan jumlah rendah lebih dari 5% masing-masing.
Kantor pusat ITMG berlokasi di Pondok
Indah Office Tower III Lantai 3, Jl. Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah Kav.
V-TA Jakarta Selatan 12310. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan ruang lingkup
kegiatan ITMG adalah bidang pertambangan dengen melakukan investasi pada anak
usaha dan jasa pemasaran untuk pihak-pihak berelasi. Anak usaha yang dimiliki
bergerak dalam industry pertambangan batubara. Induk pengendali utama ITMG
adalah Banpu Public Company Limited, sebuah perusahaan yang didirikan di
Kerajaan Thailand.
Tinjauan Usaha
Lingkup
usaha ITM mencakup operasi penambangan batubara, pengolahan dan logistik yang
terintegrasi di Indonesia. Perusahaan menguasai kepemilikan saham mayoritas
di tujuh anak perusahaan dan mengoperasikan enam konsesi tambang di pulau
Kalimantan, meliputi Provinsi Kalimantan Timur, Tengah dan Selatan. ITMG juga
memiliki dan mengoperasikan Terminal Batubara Bontang (BoCT), tiga pelabuhan
muat dan Pembangkit Listrik Bontang. Ketujuh perusahaan tersebut adalah PT Indominco
Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Jorong Barutama Greston dan PT Kitadin
(Embalut) , PT Bharinto Ekatama dan PT Kitadin (Tandung Mayang), PT ITM Indonesia dan PT
Tambang Raya Usaha Tama.
Standar Akuntansi yang digunakan
Indo
Tambangraya Megah, Tbk (ITMG) menggunakan standar akuntansi yang diterapkan di
Indonesia yaitu PSAK. Laporan keuangan Indo Tambangraya dibuat oleh Kantor
Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan – Price Waterhouse Coopers.
Struktur Kepengurusan
Sekretaris
Korporat : Roslini Onwardi
Direktur
: 1. Pongsak
Thongampai (Direktur Utama)
2. Edward Manurung, SE, MBA
3. Hartono Widiaja
4. Lekso
Poeranto
5. Sean Trehane Pellow
6. A.H. Bramantya Putra
Komisaris
: 1. Ibrahim
Yusuf
2. Somyot Ruchirawat
3. Somruedee Chaimongkol
4. Ir. Lukmanul Hakim, MM
5. Rudijanto Boentoro
6. Prof. DR. Djisman S. Simandjuntak
Komite
Audit : 1. Ibrahim
Yusuf (Ketua)
2. Prof. Sidharta Utama, PhD, CFA (Anggota)
3. Rudi Riady (Anggota)
Visi & Misi Indo Tambangraya Megah, Tbk (ITMG)
·
Visi
Menjadi perusahaan
energi terkait batu bara terkemuka di Indonesia dengan pertumbuhan yang bekesinambungan
yang dicapai melalui profesionalisme dan peduli terhadap para karyawan,
masyarakat dan lingkungan.
·
Misi
- Mengembangkan keunggulan pada semua lini operasi untuk
melayani pelanggan dengan kualitas dan kuantitas produk danjasa yang konsisten.
- Mengembangkan karyawan yang piawai, sistem dan
infrastruktur yang efisien berdasarkan budaya yang berinovasi, berintegritas,
berkepedulian dan bersinergi.
- Berinvestasi dalam bisnis energi berbasis batu bara
yang secara berkesinambungan memperkuat posisi kami.
- Mendorong dan berkontribusi bagi perkembangan
masyarakat dengan bertindak sebagai warga yang baik dan berkontribusi terhadap
ekonomi dan masyarakat.
Anak
Perusahaan Indo Tambangraya Megah, Tbk (ITMG)
-
PT
Indominco Mandiri (IMM) Penambangan batubara / coal mining
-
PT
Trubaindo Coal Mining (TCM) Penambangan
batubara / coal mining
-
PT
Jorong Barutama Greston (JBG) Penambangan
batubara / coal mining
-
PT
Bharinto Ekatama (BEK) Penambangan
batubara / coal mining
-
PT
Kitadin Penambangan
batubara, jasa kontraktor yang berkaitan dengan penambangan batubara dan
perdagangan batubara / coal mining, contractor services related to coal mining
and coal trading
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
Struktur Perusahaan
QSE
PT
Indo Tambangraya Megah Tbk. senantiasa memenuhi kesesuaian mutu baik
produk dan pelayanan, dan secara berkelanjutan meningkatkan keefektivan proses
sistem manajemen mutu, keselamatan dan lingkungan (Quality, Safety,
Environment) dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan dan pemangku
kepentingan lainnya sehingga proses produksi berjalan aman, dan pengelolaan
lingkungan kawasan pertambangan dan lahan bekas tambang terjamin.
Hal-hal
yang diterapkan dalam QSE Management Standard adalah
mengindentifikasi, menilai, dan mengelola risiko yang dihadapi oleh karyawan,
kontraktor, operasi, lingkungan dan masyarakat setempat sebagai akibat kegiatan
pertambangan. Untuk itu, setiap kegiatan unit usaha dilengkapi pranata
manajemen mutu, keselamatan, dan kesehatan kerja sebagai penunjang strategi
jangka panjang untuk mencapai keunggulan perusahaan.
Peta
jalan QSE untuk mencapai visi perusahaan menjadi perusahaan energi
terkemuka diawali dengan menetapkan hal yang mendasar berupa penyusunan
Standar Prosedur Operasional yang baik untuk Mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
serta Lingkungan, kemudian diikuti dengan pemenuhan standar internasional
seperti ISO 90001: 2008 untuk Manajemen Mutu, OHSAS 180001: 2007 untuk
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, dan ISO 14001: 2004 untuk Manajemen
Lingkungan.
Langkah
ketiga adalah peningkatan kinerja QSE dengan menerapkan perbandingan internal
dan menetapkan tujuan yang menantang seperti penerapan TPM (Total
Productive Management).
Langkah
terakhir adalah meraih kesempurnaan yang ditandai dengan mendapatkan
penghargaan bertaraf nasional dan internasional serta pembangunan yang
berkelanjutan.