Aset tetap
Efektif
pada tanggal 1 januari 2012, Grup
menerapkan PSAK no. 16 (Revisi 2011) “Aset Tetap” dan ISAK No. 25 “Hak
Atas Tanah”
Dampak
penerapan PSAK no.16 (Revisi 2011) dan ISAK No. 25 “Hak Atas Tanah”pada
perusahaan yaitu :
Memberikan
pengaruh terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan pada pelaporan keuangan
perusahaan.
Pengaruh
pada laporan keuangan :
Adanya
penurunan beban penyusutan sebesar $ 5.706, Tanah diakui sebesar harga
perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap diakui sebesar harga perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap disusutkan menggunakan metode garis
lurus hingga mencapai nilai sisa, selama periode yang lebih rendah antara estimasi
masa manfaat aset, umur tambang, atau masa PKP2B atau Izin Usaha Pertambangan. Biaya-biaya
setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau
sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya apabila kemungkinan
besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset
tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai tercatat
komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan
dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam periode
dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Instrumen Keuangan
PSAK
No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan yang
lebih luas atas manajemen risiko keuangan entitas dibandingkan dengan PSAK No.
50 (Revisi 2006), ”Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”.
Dampak penerapan PSAK No. 50 (Revisi
2010), PSAK No. 55 (Revisi 2011), dan PSAK No. 60 yaitu :
Memberikan
pengaruh terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan pada pelaporan keuangan
perusahaan.
Pengaruh
pada laporan keuangan :
Mengharuskan adanya pengungkapan mengenai
pengukuran nilai wajar menggunakan hirarki pengukuran nilai wajar. Penerapan standar
ini memerlukan tambahan pengungkapan tetapi tidak berdampak terhadap posisi
keuangan atau pendapatan komprehensif Grup.
Aset dan liabilitas Grup yang diukur
dan diakui pada nilai wajar adalah hanya piutang dan liabilitas derivative
dimana pengukuran tersebut menggunakan hirarki tingkat 2.
Manajemen berpendapat bahwa nilai buku
dari aset dan liabilitas keuangannya mendekati nilai wajar dari aset dan
liabilitas keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
Perpajakan
Efektif
tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak
Penghasilan”
Dampak penerapan PSAK No. 46 (Revisi
2010) pada perusahaan :
Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan
perubahan material pada laporan keuangan perusahaan.
Pengaruh
pada laporan keuangan :
Beban
pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak
yang berlaku. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak
periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan
liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan
liabilitas serta akumulasi rugi fiskal. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk
semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta akumulasi rugi fiskal yang dapat
dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi
laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan
tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan
posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau
dikreditkan langsung ke ekuitas.
Aset
dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan
konsolidasian atas dasar kompensasi, kecuali aset dan liabilitas pajak
tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan
liabilitas pajak kini.
Perubahan
atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding
diajukan oleh Grup, ketika hasil banding ditentukan.
Aset
pajak tangguhan senilai US$6.447(2011:US$23.080) terkait dengan rugi pajak
sejumlah US$23.080 (2011:US$12.740) tidak diakui. Kerugian tersebut berasal
dari kerugian Perusahaan senilai US$23.080 (2011:US$23.080) yang berkaitan
dengan keberatan pajak Perusahaan di tahun 2008.